Peluang Kerja Keras Tahu Isi Sayur Dan Analisis Usaha
Sabtu, 08 Oktober 2016
Edit
Potensi Bisnis Tahu Isi Sayur - Apa kau salah satu penggemar tahu? Makanan yang yang dibikin dari kedelai dan nikmat rasanya. Kedelai pun memiliki kandungan gizi yang banyak seumpama sumber protein nabati, lesitin, vitamin A,B kompleks, E kalsium, fosfor, megnesium, dan zat besi. Kedelai sendiri kalau dikoncumsi secara sempurna sanggup menurunkan kadar kolesterol, menangkal kanker, menangkal osteoporosis, mengobati anemia, dan sebagainya. Salah satu olahan berbahan dasar tahu merupakan tahu isi sayuran. Selain bergizi , olahan jenis ini merupakan salah satu bentuk kombinasi olahan jens tahu selain disayur, dikukus, atau direbus. Apa kau terpikat mengawali bisnis ini? Tidak perlu ditangguhkan lagi, ayo, mulai dari sekarang!
Kiat mengawali bisnis
Beberapa kiat, di bawah ini akan menolong kau mengawali bisnis ini, antara lain:
- Pilihlah tahu yang baik, tidak berbau asam (kalau dalam bahasa jawa kecing), tekstur lembut, dan memiliki aroma khas tahu.
- Untuk materi isian, seleksilah sayur yang masih segar, mudah-mudahan mutu rasa betul-betul terjamin.
- Tentukan harga yang terjangkau oleh masyarakat.
- Promosi terus-menerus tentang bisnis kamu, mudah-mudahan kian dipahami masyarakat.
Rintangan
Adakalanya dikala kau melaksanakan bisnis menghadapi rintangan-rintangan, tidak perlu goyah, siapkan diri kau menghadapi setiap rintangan, yakinlah bahwa setiap rintangan niscaya ada jalan keluarnya. Rintangan-rintangan itu, antara lain:
- Karena jenis olahan ini tergolong yang tidak tahan lama, usahakan tidak begitu banyak menstok bahan. Baik materi baku maupun materi embel-embel yang lain.
- Adakalanya mood kau tidak stabil, mood yang tidak stabil akan memengaruhi mutu rasa, misalnya terlalu asin. Untuk itu, mempertahankan mood mudah-mudahan tetap stabil, contohnya, mempertimbangkan hal-hal yang menghasilkan kau senang.
- Agen yang tidak tertib dalam pembayaran, yang perlu kau kerjakan merupakan bertindak tegas kepada biro yang tidak tertib.
Strategi Bisnis
Berikut ini ada beberapa taktik bisnis yang kau terapkan dalam melaksanakan bisnis ini, di antaranya:
- Bekerja sama dengan pengrajin tahu, untuk mendapat karga tahu yang lebih hemat biaya dari pasaran.
- Membuat aneka kombinasi untuk isinya, misalnya berisi bihun putih.
- Menyiapkan sambal kacang atau saus selaku cocolan makan tahu isi.
- Tawarkan selaku opsi snack box.
- Memperluas jaringan bisnis kau dengan cara titip jual, sanggup melakukan pekerjaan sama dengan kantin sekolah, toko roti, dan sebagainya.
- Menyediakan kepraktisan antar-jemput dengan jumlah tertenu, misalnya reservasi di atas 50 buah.
Analisis bisnis
Modal
Alat masak (wajan, spatula kayu , dsd) | Rp100.000 |
Pisau | Rp75.000 |
talenan | Rp10.000 |
Kompor dan gas | Rp500.000 |
Baskom/ember | Rp20.000 |
Jumlah | Rp705.000 |
Peralatan mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp2.000 dengan menggunakan tata cara penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp705.000 – Rp2.000)/4 = Rp175.750 per tahun atau sama dengan (Rp175.750:12) = Rp14.700 per bulan.
Perkiraan laba/rugi per bulan
Asumsi pendapatan per hari 60 bungkus Rp3.000
Rp3.000 x 60 x 24 hari | Rp4.320.000 |
Biaya-Biaya
Penyusutan peralatan | Rp500 |
Tahu kulit | Rp15.000 |
Minyak goreng | Rp30.000 |
Kol | Rp1.500 |
Wortel | Rp3.000 |
taoge | Rp1.500 |
Ayam | Rp5.000 |
Daun bawang | Rp500 |
Seledri | Rp500 |
Garam | Rp500 |
Gula pasir | Rp500 |
Kaldu ayam bubuk | Rp300 |
Tepung sagu | Rp500 |
Air | Rp1.000 |
Bawang putih | Rp1.500 |
Bawang merah | Rp2.000 |
Merica bubuk | Rp300 |
Tepung terigu | Rp4.000 |
Tepung beras | Rp500 |
Kunyit bubuk | Rp200 |
kemasan | Rp5.000 |
Jumlah Biaya Tidak Tetap | Rp73.800 |
Biaya Tetap
Gaji karyawan/hari | Rp15.000 |
Sewa tempat/hari | Rp40.000 |
Perawatan alat | Rp1.000 |
Listrik | Rp2.000 |
Air | Rp1.000 |
Bahan bakar | Rp7.000 |
Jumlah ongkos tetap | Rp66.000 |
Total Biaya Pengeluaran Per Bulan
Rp73.800 + Rp66.000 x 24 | |
Rp3.355.200 | |
Rp139.800 x 24 |
Laba Bersih
Rp4.320.000 – Rp3.355.200 | Rp964.800 |
Perkiraan Modal Kembali
Rp964.400/Rp705.000 | ± 1.4 bulan |