Untung Besar Kesempatan Bisnis Waralaba Burger Dan Analisis Usaha
Senin, 10 Oktober 2016
Edit
Potensi Bisnis Waralaba Burger - Pernah mendengar waralaba? Apa sih waralaba itu? Waralaba yaitu kolaborasi di bidang kerja keras dengan bagi hasil sesuai dengan kesepakatan. Artinya, kerja keras ini sudah memiliki pasar, sistem, dan keuntungan yang jelas. Keuntungannya membuka jenis waralaba yaitu proses belajarnya yang singkat, keuntungan yang diperoleh sudah jelas, menggunakan nama kerja keras yang sudah terkenal, mendapat derma saat mengawali usaha, dan memiliki acara promosi. Salah satu bisnis yang diwaralabakan yaitu burger.
Burger ialah salah satu makanan siap saji, selain cepat penyajinya, burger juga sungguh gampang dan lezat. Makanan yang satu ini juga bikin kenyang dan sanggup disantap selaku pengganti nasi. Kenikmatannya akan terasa jika disantap saat masih hangat. Penggemar makanan ini beraneka ragam mulai belum dewasa sampai orang dewasa, untuk burger corner sendiri sungguh gampang menemukannya, di beberapa wilayah sudah menawarkan burger corner, umpamanya di depan toko minimarket. Bahkan jika kau inovatif , garasi kau sanggup dijadikan burger corner pastinya dengan sedikit sentuhan seni yang unik.

Baca Juga : Menikmati Keuntungan Peluang Bisnis Waralaba Pizza
Kiat mengawali bisnis
Lalu, bagaimana mengawali bisnis ini? Di bawah ini ada beberapa tips yang mungkin sanggup kau terapkan dalam mengawali bisnis ini.
- Pelajarilah dengan rincian seluk bisnis waralaba dengan mencari pihak “ master” waralaba. Bisnis waralaba burger tidak memedulikan diskriminasi. Untuk memilih kandidat mitra, pemilik waralaba berpedoman pada pencapaian keuntungan bersama, tidak menurut SARA. Tapi lazimnya pemilik waralaba juga akan memilih siapa yang pas menjadi mitranya, alasannya untuk pengembangan bisnis yang lebih baik.
- Pelajari sketsa kolaborasi yang ditawarkan, jika belum terang olok-olokan pertanyaan.
- Persiapkan modal untuk mengawali bisnis ini, kurang lebih modal yang perlu disediakan Rp30-40 juta.
Rintangan
Setiap bisnis senantiasa ada rintangan-rintangan yang mengiringinya, kian banyak rintangan kian lihai dalam menghadapinya. Rintangan-rintangan tersebut menyerupai di bawah ini:
- Pesaing akan kau jumpai dalam bisnis ini.
- Kenaikan harga materi baku akan kokoh juga pada penentuan harga.
- Pemilihan lokasi yang salah akan kokoh terhadap pembeli yang tiba ke wilayah kerja keras kamu.
- Burger bukanlah makanan pokok, acap kali orang sesekali tiba ke wilayah ini.
Berikut ini ada beberapa taktik dalam bisnis waralaba ini:
- Pemilik waralaba mesti tetap menampilkan bantuan terhadap teman usahanya dalam hal pemasaran, pelatihan, dan pengawasan biar kualitas tetap sanggup dijaga.
- Adanya keuntungan yang niscaya diperoleh saat bisnis ini dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu.
- Ciptakan keunikan tersendiri dalam bisnis kau walau banyak pesaing di sekeliling kamu.
- Memiliki desain bisnis yang jelas, terlatih dalam menghadapi permasalahan yang muncul, dan sudah menunjukan hasilnya.
- Mutu mesti tetap dijaga, konsisten, performa birsih, rapi, menyenangkan, dan bergengsi.
Baca Juga : Nikmatnya Keuntungan Peluang Bisnis Waralaba Kedai Kopi (Analisis Usaha)
Analisis bisnis
Analisis bisnis
Modal awal
Satu set kompor + pemanggang beef | Rp7.500.000 |
Tabung gas besar | Rp900.000 |
Meja dan kursi | Rp8.500.000 |
Etalase | Rp1.500.000 |
Jumlah | Rp18.400.000 |
Peralatan mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp2.000 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp18.400.000 – Rp2.000)/4 = Rp4.599.500 per tahun sama dengan (Rp4.599.500 : 12) = Rp383.300 per bulan.
Perkiraan laba/rugi per bulan
Asumsi pendapatan per hari 20 burger @ Rp10.000
Rp10.000 x 20 x 30 hari | Rp6.000.000 |
Asumsi pendapatan per hari 20 hotdog @ Rp10.000
Rp10.000 x 20 x 30 hari | Rp6.000.000 |
Rp6.000.000 + Rp6.000.000 | Rp12.000.000 |
Biaya-Biaya
Penyusutan peralatan | Rp383.300 |
Bahan baku (roti, mentega, dll) | Rp6.500.000 |
Bahan penunjang (kentang, sosis, dll) | Rp600.000 |
Listrik, air, dan telepon | Rp1.000.000 |
Gaji pegawai | Rp800.000 |
Lain-lain | Rp300.000 |
Jumlah | Rp9.583.300 |
Laba Bersih
Rp12.000.000 – Rp9.583.300 | Rp2.416.700 |
Perkiraan Modal Kembali
Rp18.400.000/Rp2.416.700 | ± 8 bulan |