Peluang Bisnis Kerja Keras Budidaya Beternak Burung Love Bird

Propek Bisnis Beternak Love Bird - Love Bird atau Burung cinta yakni satu burung dari sembilan jenis spesies genus Agapornis (dari bahasa Yunani "agape" yang memiliki arti "cinta" dan "ornis" yang bearti "burung"). Jenis burung ini berskala kecil, antara 13 hingga 17 cm dengan berat 40 hingga 50 gram, dan bersifat sosial. Banyaknya lomba burung berkicau di aneka macam kota di Indonesia yang mengikutsertakan love bird menjadi aspek yang mensugesti undangan burung jenis ini di pasaran meningkat. Disamping suaranya yang merdu para penyuka lovebird mengejar-ngejar burung ini sebab bulunya yang indah.  Jika anda terpikat dengan bisnis lovebird tak perlu ragu untuk mencobanya sebab bisnis ini menghadirkan banyak sekali keuntungan. Warna-warni menawan yang dimiliki burung love bird dan kicauannya yang merdu menjadi argumentasi para pemilik untuk membuatnya selaku peliharaan di rumah. Memang selain anggun dan suaranya merdu, burung ini cukup pandai berkicau sehingga sering dijadikan binatang atraksi. 

Melihat undangan makin meningkat, para pedagang burung lovebird mesti mengimportnya dari luar negeri. Kategori yang paling digemari yakni yang berasal dari Belanda. Sehingga, sungguh disayangkan jikalau anda melalaikan potensi menjajal peluang jerih payah ini selaku bisnis yang menggiurkan. 

Kiat Sukses Memulai Bisnis Beternak Love Bird
  • Menyiapkan sangkar khusus ternak yang berupa kotak dan berskala sekitar 0,5 meter kali 0,5 meter
  • Menyiapkan indukan love bird yang bermutu dan warna bulunya cerah
  • Mempelajari perawatan harian lovebird dan cara menernakan nya dengan benar ( Anda sanggup membaca buku-buku tumpuan atau berkonsultasi pribadi terhadap peternak love bird yang telah berpengalaman)
Love Bird atau Burung cinta yakni satu burung dari sembilan jenis spesies genus Agapornis Peluang Bisnis Usaha Budidaya Beternak Burung Love Bird

Rincian Modal dan Total Biaya Operasional Bisnis Beternak Love Bird

No
Modal Awal

Biaya

1
Pembuatan sangkar ternak 8 buah, @Rp150.000,00

Rp1.200.000,00
2
Perlengkapan sangkar

Rp 200.000,00
3
Pembelian 8 pasang indukan love bird @Rp 1.050.000,00

Rp 8.400.000,00
Total Modal

Rp 9.800.000,00


No

Biaya Operasional

Biaya

1
Pakan utama

Rp 450.000,00
2
Pakan tambahan

Rp 200.000,00
3
Lain-lain

Rp  90.000,00
Total Biaya Operasional

Rp 740.000,00


No

Potensi Pendapatan


1
Setiap pasang indukan love bird menciptakan 3 ekor anak. Kaprikornus total anakan yang dihasilkan yakni 8x3 = 24 ekor. Harga per ekor anakan love bird yakni Rp 270.000,00. Maka, pendapatan total sebesar 24 x Rp270.000,00
Rp 6.480.000,00

Keuntungan Per 2 Bulan

Potensi Pendapatan – Total Biaya Operasional

= Rp 6.480.000,00 – Rp 740.000,00
Rp 5.740.000,00

Manajemen Bisnis untuk Menjamin Kesuksesan Bisnis Beternak Love Bird
  • Intensif melaksanakan perawatan lovebird dengan baik biar proses beternak burung tersebut sanggup berlangsung secara maksimal
  • Memperhatikan kandungan gizi pakan yang diberikan gar terhindar dari kelemahan gizi yang sanggup menghalangi beternak
  • Mengenali penyakit penyakit yang biasa menyerang dan mengerti cara menangani
Kendala Budidaya Love Bird
  • Tentu dalam melakukan setiap usaha, kita akan menerima beberapa halangan yang sanggup jadi menciptakan ternak burung cintanya rugi. Salah satunya yakni serangan tikus, dan janjkematian anakan di usia kurang dari satu bulan. Tapi bukan berarti, halangan tersebut tidak sanggup diatasi. Caranya sanggup diselesaikan dengan menciptakan sangkar dari kawat srimin dan mesti sering di awasi. Kemudian meminimalisir janjkematian dibawah satu bulan sanggup dicoba dengan cara penyapihan dan bantuan pakan yang routin dan 2 bulan sekali disifektan disemprot ke seluruh potongan kandang. 
Untuk mendapat hasil yang optimal dari peluang jerih payah ini, tempatkanlah sangkar indukan di daerah yang teduh dan jauh dari kegaduhan untuk menyingkir dari depresi yang terjadi pada burung tersebut. Kemudian mesti diamati biar senantiasa menawarkan asupan pakan bergizi sanggup mensugesti mutu burung. Burung ini menggemari jagung muda yang telah diaduk dengan materi menyerupai milet merah, putih, kenari seed, gabah dan kuaci. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel