Peluang Bisnis Franchaise Mie Ayam Malioboro 12 Jutaan

Usaha mie ayam malioboro mulai bangun sejak 2 Februari 2004 dengan gerobak dorong yang di jajakan berkeliling tempat sekitar tempat tinggal. Pada permulaan tahun 2009, mie ayam malioboro merubah konsep jualan menjadi menetap dengan membuka kios seluas 6 x 5 meter di jalan Wahid Hasyim Kediri. Respon penduduk sungguh bagus, terbukti setiap harinya mie ayam Malioboro bisa memasarkan rata rata 600 – 700 takaran atau mangkok. Atau sehari bisa menciptakan omzet rata rata 3 juta perhari, atau setara 90 juta dalam sebulan. Sebuah omzet yang cukup menawan dan luar biasa. Jika anda pingin menyaksikan pribadi sambil merasakan kuliner mie ayam ini, anda dapat tiba ke jalan Wahid Hasyim, kediri, tepatnya di KIOS PASAR BANDAR. anda mungkin akan terkejut, alasannya merupakan mesti mengantri untuk bisa menikmati kuliner mie ini.

Sosok Agus Winarno bisa bikin mie ayam yang begitu khas yang jauh berlainan dengan mie ayam yang ada di pasaran, yakni “MIE AYAM MALIOBORO”. Mengambil nama Malioboro alasannya merupakan rasa ayamnya yang mempunyai efek dan identik dengan cita rasa ayam khas jogja. Inovasi utama yakni pada paduan bumbu yang bermutu dengan dosis yang pas bikin rasa ayamnya begitu nikmat. Inovasi yang lain terletak pada mie-nya dengan mamu bikin mie sayur berbahan dasar bayam dan wortel.

Beberapa suguhan utama mie ayam malioboro :
  • Mie ayam original
  • mie ayam bakso
  • mie ayam bayam
  • mie ayam wortel
Dan tentu saja, inovasi kepada produk tersebut akan terus kami tambah, mengingat begitu besarnya kesempatan pasar penikmat mie ayam. Tentu saja kenaikan mutu produk produk olahan kami akan senantiasa dijaga lewat penyeleksian materi baku dengan mutu terbaik dan suply materi baku yang terjamin” kata bapak Agus.

    Usaha mie ayam malioboro mulai bangun sejak  Peluang Bisnis Franchaise Mie Ayam Malioboro 12 Jutaan
  • Kesempatan Bermitra
Diawal tahun 2010, Mie ayam malioboro mulai dilirik oleh para konsumen dan kandidat teman yang kesengsem dengan bisnis kuliner, sehingga pada februari 2011, kerja keras mie ayam tersebut sudah berhasil membuka 5 cabang. Dengan sumber daya insan yang terlatih dan terlatih selama bertahun tahun dan terbukti berhasil di outlet pribadi serta 5 cabangnya, maka pada Agustus 2012 mie ayam Malioboro resmi mulai membuka kesempatan kerja keras bagi para kandidat teman untuk relevan secara kemitraan bareng mie ayam malioboro dengan tujuan membuka kesempatan biar lebih banyak orang sanggup ikut berhasil bareng kerja keras mie ayam Malioboro

Mengapa Mie Ayam Malioboro Pilihan Tepat Berinvestasi?
  • Sistem koordinasi dengan konsep WIN WIN, bebas royalti bulanan, Bebas persetujuan tahunan, serta bebas dari advertising fee.
  • Mie ayam merupakan kuliner pengganti nasi yang kebal krisis dan tidak kenal musim.
  • Pangsa pasar yang sungguh luas, sanggup dicicipi semua kelompok masyarakat.
  • Mie ayam mempunyai RESEP RAHASIA bumbu ayam khas dengan citarasa jogja Investasi ringan, resiko kesil, dengan hasil yang optimal.
  • Sangat gampang operasionalnya.
  • Mitra mendapatan support seminar dan panduang secara lengkap dan jelas.

Supporting Kemitraan (Pusat)
  • Menggunakan brand tanpa persetujuan tahunan.
  • Jaminan suply materi baku.
  • Menyiapkan seminar karyawan yang sudah terlatih sesuai standart management mie ayam malioboro.
  • menyiapkan peralatan yang di perlukan untuk menjalani bisnis mie ayam malioboro
  • Desain paket branding dan paket promosi
  • Perhitungan Keuntungan (ANALISA)
Analisa Usaha menurut nilai terkecil penjualan, sehingga diperlukan pada kenyataannya, nilai omzet lebih besar. Dengan mengunakan perkiraan paling rendah yakni dengan pemasaran 50 takaran dan 50 minuman dalam sehari. Waktu yang digunakan dalam perkiraan ini menggunakan 30 hari dalam sebulan. Harga jual merupakan 6.000 untuk pemasaran per takaran dan 2.500 untuk pemasaran per botol minuman. Perhitungan untuk kuliner penunjang yang lain kami tidak masukkan, untuk mempemudah perkiraan ini.

Pendapatan
  • Penjualan Mie dalam sebulan (30 hari x 50 takaran x Rp 6.000,-) = Rp 9.000.000,-
  • Penjualan Minuman dalam sebulan (30 hari x 50 botol x Rp 2.500,-) = Rp 3.750.000,-
Pengeluaran Operasional
  • Sewa Tempat = Rp 750.000,-
  • Gaji Karyawan @750.000 = Rp 1.500.000,-
  • Untuk listrik dan air = Rp 300.000,-
  • Biaya lain lain = Rp 1.000.000,-
Belanja Bahan Baku
  • Bahan baku bumbu ayam (Rp 20.000 x 1 x 30 hari) = Rp 600.000,-
  • Bahan baku ayam (Rp 22.000 x 2 x 30 hari ) = Rp 1.320.000,-
  • Bahan baku Mie (Rp 12.000 x 3 x 30 hari ) = Rp 1.080.000,-
  • Bahan baku minuman (Rp 1.500 x 50 x 30 hari ) = Rp 2.250.000,-
Omzet perBulan
  • Total Omzet pemasaran per bulan = Rp 12.750.000,-
Laba Bersih
  • Laba Bersih dalam sebulan = Rp 3.950.000,- ditambah dengan keuntungan pemasaran kuliner penunjang yang lain Rp 1.000.000,-
  • Total Laba higienis Rp 4.950.000,-.
BEP
  • Balik modal investasi tergantung pada paket opsi anda. Dan tentunya untuk pemasaran yang dilaksanakan di Mall, maka harga perporsi mie akan lebih tinggi.
Sejak Juli 2014, opsi investasi juga menawarkan paket HEMAT. Dengan investasi Rp 12.500.000,- 
  • Menggunakan desain dan bentuk booth inovasi baru. 
  • Selain mendapat Booth unik, teman juga mendapat perlengkapan, peralatan full.
  • Mendapatkan layanan support manajemen, bimbingan serta seminar produksi.
Sumber Artikel : centerwaralaba

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel