Peluang Bisnis Waralaba Nasi Bakar Modal 12 Juta Rupiah
Sabtu, 04 Juni 2016
Edit
Paket Investasi :
Untuk bergabung dengan kerja keras Nasi Bakar Ajib, cuman memerlukan modal 12 juta.
Fasilitas :
- Booth angkringan elok beserta peralatan penunjang secara lengkap siap jualan, serta pemanis materi buatan di awal.
- Beserta brosur, seragam,dan topi.
- Biaya tersebut telah tergolong penggunaan brand brand Nasi Bakar AJib selamanya, tidak ada perpanjangan persetujuan tahunan, non royalti bulanan, non advertising fee.
- Serta kepraktisan pembinaan dan SOP layanan, SOP buatan serta SOP Manajemen outlet.
Kronologis Usaha Nasi Bakar AJIB
Berawal dari suatu kerja keras angkringan yang menjajakan sajian menu kecil. Sehingga dengan perjalanan waktu terciptalah suatu outlet dengan tema angkringan, namun menjajakan masakan yang tidak lazim di angkringan. Angkringan yang kemudian di beri brand Waralaba NASI BAKAR AJIB, menjajakan sajian menu nasi bakar dan jenis masakan minuman pendukung. Tetapi tetap saja, namanya angkringan tidak lepas dari minuman ciri khas yakni kopi. Tentu saja sajian kopi tersebut sungguh berlawanan dengan sajian kopi angkringan pada umumnya. Lihat saja bagaimana administrasi NASI BAKAR AJIB mengemas minuman kopi yang dibikin dari BATU Alam dari tempat Gunung Kidul.
Banyak varian yang dihidangkan Nasi Bakar AJIB, antara lain Nasi Bakar ayam, nasi bakar sea food, nasi bakar kabehono, nasi bakar sakarepmu, nasi bakar soss level 1 sampek level 5.. woahh,,, Rasakan sensasi pedas nasi bakar ajib hingga anda jadi merah.. he he hehe..
JIka saja anda penikmat nasi bakar, Nasi bakar Ajib yakni alternatif yang paling tepat. Anda tinggal memutuskan sajian menunya kemudian di kemasan oleh tenaga pedagang kami, kemudian di bakar.
- usaha nasi bakar
- Photo Nasi Bakar Ajib
- Kopi sostone
- photo sajian kopi sostone
- Analisa Usaha Nasi Bakar Ajib Berdasarkan realita 2 gerai angkringan yang di miliki pihak Pusat
Investasi Rp 12.000.000,-
Pemasukan
- Omzet Penjualan Menu Nasi Bakar Rp 450.000,-
- Omzet Penjualan Makanan penunjang dan Minuman Pendukung Rp 150.000,-
- Omzet Penjualan Kopi Sostone Rp 100.000,-
- Total omzet Penjualan rata rata dalam sehari Rp 700.000,-
- TOTAL Pemasukan dalam sebulan (30 hari) melakukan pekerjaan dari jam 5 sore sampek malam) Rp 700.000,- x 30 hari = Rp 21.000.000,-
- Pengeluaran untuk buatan sajian menu
- Harga pokok buatan (HPP) untuk sajian menu rata rata Rp 13.000.000,-
- Laba Kotor Sebulan yakni Pemasukan di minimalisir HPP sama dengan Rp 8.000.000 (atau sekitar 38% dari omzet penjualan)
Pengeluaran ongkos operasional
- Gaji bab buatan 1 orang Rp 1.000.000,-
- Gaji Bagian pelayanan di lapangan 2 orang Rp 1.600.000,-
- Biaya operasional dan penyusutan sebulan Rp 500.000,-
- Sewa stan kaki lima sebulan dan Lampu Rp 150.000,-
- Laba Bersih Rata rata dalam sebulan
- Adalah Laba Kotor – Pengeluaran Biaya Operasional = Rp 8.000.000,- – Rp 3.250.000,- = Rp 4.750.000,-
Rata rata penghasilan sebulan untuk 1 outlet yakni Rp 4.750.000,-, sehingga di perlukan 3 bulanan saja untuk kembali modal
Sumber Artikel dari centerwaralaba.com