Potensi Kesempatan Bisnis Bisnis Masakan Ringan Anggun Kering Tanpa Telur Dan Analisis Usaha

Potensi bisnis Bisnis masakan ringan manis kering tanpa telur - Buat kau yang memiliki kegemaran menghasilkan masakan ringan manis kering dan saat memamerkan terhadap teman-teman, ternyata respons mereka positif terhadap masakan ringan manis bikinan kamu. Ini merupakan poin utama buat kamu, mengapa tidak mengawali bisnis masakan ringan manis kering ini. Apalagi masakan ringan manis kering yang kau tawarkan tanpa telur, selain harga yang murah, bahan-bahan untuk menghasilkan masakan ringan manis ini mudah didapat.

Kiat mengawali usaha
Ada beberapa hal yang sanggup kau ikuti sebelum membuka bisnis ini, seumpama terurai di bawah ini.
  • Asahlah kesanggupan dan kemampuan kau dalam menghasilkan masakan ringan manis yang enak dan lezat.
  • Mengetahui dengan benar cara pengemasan, sesuaikan dengan pangsa pasar kamu.
  • Sesuikan alat mengolah masakan yang hendak digunakan. Pengolahan masakan ringan manis kering tidak memerlukan alat yang rumit. Beberapa alat mengolah masakan telah cukup, misalnya mixer, Loyang, dan oven.
  • Persiapkan modal kerja. Semakin banyak jenis masakan ringan manis yang dipasarkan, kian banyak modal yang dikeluarkan tips untuk meminimalisir modal merupakan mengkreasikan bentuk dan rasa mengunakan resep dasar.
  • Kemampuan dalam mengerti karakteristik kue. Misalnya berapa usang ketahanan kue, usang waktu pembuatannya, atau ringkih tidaknya masakan ringan manis tersebut.

Rintangan
Rintangan merupakan satu santapan di mana kau mesti siap menghadapinya. Siapkan diri dan hadapi dengan optimis. Beberapa rintangan ini mungkin kau jumpai saat melaksanakan bisnis ini, antara ini:
  • Kadang di titik tertentu kau mengalami kesusahan untuk menghasilkan kreasi baru, jenis masakan ringan manis yang usang telah banyak tersedia di pasaran. Untuk menanggulangi hal ini kau tetap bisa menggunakan jenis masakan ringan manis usang mungkin diganti isinya. Misalnya, nastar berisi selai nanas dapat juga diganti dengan selai blueberry, nastar isi abon, atau nastar durian.
  • Hambatan yang didapatkan terletak pada konsumen. Bisnis masakan ringan manis kering tidak seumpama bisnis nasi bungkus, yang setiao hari ada pembeli. Bisnis ini ramai pesanan saat hari raya, banyak konsumen yang memerlukan masakan ringan manis kering untuk santapan tamu. Cara menyiasatinya merupakan melaksanakan koordinasi dengan pedagang masakan ringan manis lewat metode titip jual.
  • Ada sebagian distribusi yang terlambat dalam mengeluarkan duit hasil penjualan.
Strategi Bisnis
Strategi yang hendak diuraikan di bawah ini, mungkin ada yang dapat kau terapkan. Strategi tersebut antara lain:
  • Pelajarilah packing dan penyimpanan dengan sebaik-baiknya, kian memukau bungkus kian tinggi harga jual. Kemasan sanggup dibentuk sesuai dengan tema tertentu, misalnya, bertepatan dengan hari raya idul fitri, kau bisa menyertakan ornament ketupat pada tutup toples dan ditambah dekorasi pita.
  • Untuk menangkal masakan ringan manis kering tersebut kemasukan anfin, kau bisa menyertakan pengikat udara (air absorber).
  • Lakukan penawaran khusus secara terus-menerus, bisa lewat cara yang paling sederhana dari ekspresi ke ekspresi sampai pada media internet. Selezat apapun masakan ringan manis kering yang kau buat, tanpa penawaran khusus yang baik, hasil pemasaran akan kurang bagus.
  • Temukan formulasi sempurna untuk pemasaran produk. Pemasaran cepat dan luas.
  • Ciptakan kreasi rasa dan bentuk masakan ringan manis baru.
  • Bersikaplah ramah terhadap para pelanggan, jikalau memungkinkan buatlah metode membership.

Analisis bisnis
  • Modal awal
Mixer
Rp500.000
Over
Rp500.000
Loyang dan cetakan kue
Rp200.000
Timbangan kue
Rp300.000
Jumlah
Rp1.500.000

Peralatan mengalami penyusutan selama empat tahun dam memiliki nilai residu sebesar Rp2.000 dengan menggunakan metode penyusutan geratis lurus. Biaya penyusutan per tahun =  (Rp1.500.000 – Rp2.000)/4 = Rp374.500 per tahun atau sama dengan (Rp374.500:12) = Rp31.200 per bulan.

Perkiraan laba/rugi per bulan
Asumsi pendapatan per toples @ Rp25.000
Rp25.000 x 200 toples
Rp5.000.000
Biaya-Biaya
Penyusutan peralatan
Rp31.200
Bahan baku kue
Rp2.000.000
Toples 200 @ Rp1.000
Rp200.000
Pita
Rp30.000
Upah pegawai
Rp800.000
Listrik dan air
Rp500.000
Lain-lain
Rp300.000
Jumlah
Rp3.861.300
Laba Bersih
Rp5.000.000 – Rp3.861.300
Rp1.138.800
Perkiraan Modal Kembali +- 1 Bulan

Resep lemon button cookies 
  • Bahan 
  • 100 gr margarin
  • 150 mentega 
  • 50 gr gula halus 
  • 200 gr tepung terigu protein rendah
  • 20 gr tepung beras
  • 50 gr susu bubuk
  • 3 sdm air jeruk lemon
  • 2 sdt kulit jeruk lemon diparut secukupnya
Cara membuat
  • Kocok margarin, mentega, dan gula halus sampai mengembang. Masukkan tepung terigu protein rendah, tepung beras, dan susu bubuk aduk. Tambahkan air jeruk lemon dan kulit jeruk lemon, aduk rata.
  • Masukan campuran ke dalam plastik segitiga, gunakan spuit bintang. Semprot melingkar pada loyang beroles margarin. Taburkan kulit jeruk parut.
  • Panggang dengan temperatur 160 derajat selam 15-20 menit sampai matang kecoklatan. Angkat dan dinginkan. Simpan di tempat/wadah kedap udara.

Penentuan harga jual lemon butter cookies
Untuk 800 gram
Bahan
Harga Per kg
Harga Terpakai
100 gr margin
Rp30.000
Rp3.000
150 gr mentega
Rp90.000
Rp13.500
150 gr gula halus
Rp7.000
Rp1.050
200 gr tepung terigu protein rendah
Rp12.000
Rp2.400
50 gr susu bubuk
Rp60.000
Rp3.000
20 gr tepung beras
Rp14.000
Rp280
15 ml air jeruk lemon
Rp6.000
Rp6.000
2 sdt kulit jeruk lemon
-
-
Orange peel
Rp3.000
Rp3.000
Total

Rp32.230
Tambahan


2 buah toples
Rp3.000
Rp6.000
Total modal keseluruhan

Rp38.230
Satu resep sanggup dibagi menjadi dua toples. Jadi, modal Rp38.230 dibagi dua, yakni Rp19.115 per toples. Untuk menyeleksi harga jual, harga modal per toples dikali 2 atau dikali 100% dari harga modal.

Rp19.115 x 100% = Rp19.115 + Rp19.155 = Rp38.230
Pembulatan menjadi Rp40.000 untuk 1 toples masakan ringan manis kering lemon butter cokies ukuran 500 gram.

Penentuan keuntungan higienis dari lemon butter cokies 
Harga jual dikurangi 10% untuk karyawan, dikurangi 5% untuk penyusutan alat, dan 8% untuk transpotasi. Perhitungannya selaku berikut:

Harga jual Rp40.000 x 10% untuk karyawan = Rp4.000
Harga jual Rp40.000 X 8% untuk transportasi = Rp3.200
Harga jual Rp40.000 X 8% untuk transportasi = Rp3.200
Total = Rp9.200

Hasil Perhitungan : harga jual – penyusutan = Rp40.000 – Rp9.200 = Rp30.800
Laba bersih: total perhitungan-modal = Rp30.800 – Rp19.115 = Rp11.685
Jadi, keuntungan higienis dari satu toples lemon butter cookies merupakan Rp11.685.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel