Renyahnya Kesempatan Kerja Keras Keripik Pisang - Analisis Usaha
Sabtu, 08 Oktober 2016
Edit
Potensi Bisnis Keripik Pisang - Siapa yang tidak kenal bukaan satu ini, ceriping pisang. Keripik pisang yaitu masakan yang yang dibikin dari pisang yang dipotong tipis lalu digoreng dengan menggunakan tepung yang sudah dibumbui. Rasanya yang renyah, bisa untuk sobat santai, menonton TV, atau nongkrong bareng teman-teman. Peminat ceriping pisang ini juga dari banyak sekali kalangan, ada yang muda, bau tanah hingga anak-anak. Kandung gizi dan rasa anggun pada buah pisang pun pasti tidak dapat diabaikan dan makin menghasilkan penggemarnya enggan beralih dari keripik yang satu ini. Pisang ialah jenis buahan yang dengan sungguh gampang ditemui di indonesia. Keripik pisang yaitu sejenis masakan ringan yang yang dibikin dari pisang dengan cara digoreng. Keripik pisang atau yang lazim disebut sriping pisang yaitu salah satu masakan ringan yang banyak digemari, banyak loh usahawan setempat yang melakukan bisnis ini, tetapi cuma beberapa saja yang dapat berhasil dan berkembang. Saat ini keripik pisang sudah menjadi potensi jerih payah yang sungguh menguntungkan. Sebab pembutannya mudah, gampang diterima penduduk dan disukai banyak orang. Karena bisnis masik terbuka lebar untuk pengembangannya, kenapa kau tidak mengawali jerih payah ini?
Kiat mengawali bisnis
Beberapa tips di bawah ini akan menghasilkan kau dalam mengawali jerih payah ceriping pisang, antara lain:
- Persiapkan modal cukup, untuk mengawali jerih payah ini.
- Pilihlah pisang yang bermutu baik (tidak buuk, bentuknya normal), jenis pisang digunakan untuk ceriping yaitu kepok kuning, pisang tanduk, dan pisang ambon.
- Agar garing, usahakan ketebalan irisan<1mm.
- Lakukan penawaran khusus terus-menerus, kian banyak penawaran khusus kian banyak pelanggan yang mengenal produk kamu.
- Cantumkan nomor kontak kau yang dapat dihubungi.
- Tentukan harga yang terjangkau oleh masyarakat.
Rintangan
Ketika kau menjalani bisnis ini, pastinya menghadapi banyak sekali rintangan, hadapi rintangan itu dan tetep fokus. Rintangan-rintangan yang hendak dihadapi, antara lain:
- Cara pembuatan biar kriuk dan rasanya pas. Pengolahan yang sempurna yaitu setelah ceriping digoreng mesti ditiriskan hingga minyak sungguh-sungguh kerkurang gres lalu dikemas. Penirisan ini menggunakan mesin peniris yang kapasitasnya diubahsuaikan dengan kebutuhan, ada yang kecil, sedang, dan besar.
- Adanya retur keripik yang sudah kedaluwarsa. Ini akan besar lengan berkuasa kepada keuntungan yang lain.
Strategi Bisnis
Strategi-strategi bisnis yang dapat kau lakukan, antara lain menyerupai berikut ini:
- Buatlah sampel atau mengajukan anjuran di mana ceriping pisang kau menjadi santapan pemanis pada santapan utama, umpamanya arisan.
- Untuk memperbesar pendapatan dari bisnis ini, kulit pisangnya jangan dibuang namun bisa dibentuk keripik, cuka, dan tepung. Bisa juga kau melakukan pekerjaan sama dengan produsen lain yang menggunakan kulit pisang selaku materi bakunya.
- Berinovasi dengan rasa. Ceriping pisang yang kau tawarkan tidak cuma rasa yang original namun kau menyediakan rasa yang berbeda, misalnya, coklat, keju, atau strawberry.
Analisis Bisnis
Peralatan
Pisau baja tahan karat/alat penyisir pisang | Rp65.000 |
Ember plastik | Rp20.000 |
Talenen | Rp10.000 |
Timbangan | Rp150.000 |
Wajan/penggorengan dan peralatan | Rp100.000 |
Nampan (tempat keripik mentah) | Rp20.000 |
Nampan (tempat tirisan keripik matang) | Rp20.000 |
Alat peniris minyak ukuran kecil | Rp2.000.000 |
Jumlah | Rp2.385.000 |
Peralatan mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp2.000 dengan menggunakan sistem penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp2.385.000 – Rp2.000)/4 = Rp595.750 per tahun atau sama dengan (Rp595.750:12) = Rp49.700 per bulan.
Perkiraan laba/rugi per bulan
Asumsi pendapatan per hari 40 bungkus @ 400 gr @ Rp7.000
Rp7.000 x 40 x 30 hari | Rp8.400.000 |
Biaya-Biaya
Penyusutan peralatan | Rp49.700 |
Pisang kepok 10 lirang @ Rp7.000 x 30 | Rp2.100.000 |
Minyak goreng 3 kg @ Rp12.000 x 30 | Rp1.080.000 |
Bumbu gurih (bawang putih & garam) | Rp100.000 |
Gas | Rp90.000 |
Plastik bungkus + isi taples | Rp250.000 |
Tenaga kerja | Rp500.000 |
Transportasi | Rp150.000 |
Jumlah | Rp4.319.700 |
Laba Bersih
Rp9.000.000 – Rp4.319.700 | Rp4.080.300 |
Perkiraan modal kembali ± 1 bulan