Ketahui 8 Cara Praktis Gandakan Duit Ala Warren Buffet

Warren Edward Buffett merupakan seorang investor, pengusaha, dan philanthropist asal Amerika Serikat. Dia merupakan penanam modal tersukses di dunia. Buffett merupakan komisaris, eksekutif utama, dan sekaligus pemegang saham paling besar di Berkshire Hathaway. Menggandakan duit dengan cara yang lazim, pasti tidak masalah. Namun, meniru duit dengan cara-cara asing sekaligus berbau gaib dapat mengakibatkan problem. Jika dengan cara yang normal, seumpama berinvestasi di bidang properti atau emas, maka Anda dapat kalkulasi untung ruginya, sedangkan jikalau menggunakan cara tak normal, Anda tidak akan tahu duit anda kembali dengan jumlah yang serupa atau malah hilang sama sekali.

Banyaknya orang yang mengharapkan kekayaan mengakibatkan fenomena penggandaan duit yang marak di masyarakat. Meskipun kita memasuki dunia modern, masih ada saja orang-orang yang terjebak dengan budi kancil seumpama ini, bahkan nilainya dapat meraih miliaran rupiah. Luar biasa memang. Bagi Anda yang berpikir logis, pasti tidak akan mengikuti cara-cara seumpama itu dan sebaliknya Anda dapat menjajal cara simpel meniru duit ala penanam modal terkaya di dunia, Warren Buffet di bawah ini:

1. Investasi segera, jangan menanti Anda kaya gres berinvestasi
Gunakan waktu anda sebaik mungkin dengan menganalisis produk investasi yang bisa menampilkan hasil yang baik. Jangan terpengaruhi dengan imbal hasil yang luar biasa, seumpama misalnya 200 persen, tetapi Anda melewatkan risikonya. Lebih baik anda mendapat hasil yang sedikit, tetapi modal Anda aman, bukannya menghilang.

Ingat petuah bijak Buffett, investasikan duit anda biar Anda kaya dan jangan terbalik, menanti kaya dahulu gres berinvestasi.
Warren Edward Buffett merupakan seorang penanam modal Ketahui 8 Cara Gampang Gandakan Uang Ala Warren Buffet


2. Investasi tidak perlu banyak, mulailah dengan nominal kecil dan risiko rendahh
Warren Buffet tak punya banyak portofolio saham. Meskipun menjadi salah satu orang terkaya di dunia, beliau cuma memiliki 30 portofolio saja. Pintarlah dalam memutuskan jenis investasi yang sesuai dan menampilkan keuntungan, ketimbang menginvestasikan banyak modal secara serampangan.

Bagi pemula, semestinya Anda mengawali dengan investasi modal kecil dan memiliki risiko rendah selaku tahap belajar.

3. Beli usahanya bukan sahamnya, pelajari dengan baik profil kerja keras yang hendak Anda beli
Meskipun kita berbelanja saham dari suatu perusahaan, tetapi kita tidak cuma memiliki saham perusahaan tersebut, tetapi kita juga sekaligus menjadi pemilik perusahaan yang kita beli sahamnya. Oleh lantaran itu, mempelajari dengan baik tentang profil kerja keras yang hendak kita beli penting untuk dilakukan.

4. Jangan utang untuk beli saham
Jangan berutang dalam berbelanja saham, hal ini disebabkan lantaran pada lazimnya orang yang  berhutang untuk berbelanja saham biasanya penanam modal yang spekulan. Jenis penanam modal seumpama ini simpel terpengaruhi untuk berbelanja dan memasarkan saham dalam waktu yang singkat apabila terlihat ada keuntungan. Berbeda dengan warren buffet yang merupakan penanam modal jangka panjang.

Prinsipnya, untuk berinvestasi duit yang digunakan merupakan alokasi dana dari penghasilan. Makara jangan hingga duit dari berutang digunakan untuk investasi lantaran jikalau terjadi risiko investasi turun, Anda kena double ongkos yakni bunga dan kerugian akhir turunnya nilai aset.

5. Alokasikan duit secara efisien
Jika saham yang Anda miliki tak punya kesempatan yang manis dan condong terus-menerus turun, maka secepatnya jual saham tersebut dan investasikan ke saham yang lain.

6. Berpikirlah independen
Orang yang kaya tidak selamanya mesti hidup glamor. Hal inilah filosofi dari Warren Buffet yang menjadikannya menjadi gagasan banyak orang. Meskipun kaya raya, Buffet tetap hidup sederhana.

7. Memiliki Pola Pikir Terbuka dan terus belajar
Meskipun memiliki cara yang ampuh dalam berinvestasi, tetapi buffet tidak menutup kemungkinan untuk membuka potensi berbelanja saham yang belum pernah beliau kehendaki sebelumnya. Terlihat dari upayanya yang memikirkan berbelanja saham IBM, walaupun sebelumnya beliau tidak menggemari saham perusahaan IT.

8. Berbagi terhadap sesama, selain untuk tujuan sosial juga melatih lapang dada menghadapi risiko
Menjadi kaya dengan menyebarkan merupakan salah satu prinsip warren buffet yang perlu kita tiru. Bagaimana tidak, walaupun kaya raya, buffet tidak serta merta menjadi pelit akan hartanya. Dia dengan simpel mengeluarkan banyak duit pribadinya untuk amal dan lainnya.

Sumber Referensi by Suara.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel