Potensi Potensi Bisnis Gepuk Daging Dan Analisis Usaha

Potensi Bisnis Gepuk Daging - Gepuk atau empal merupakan salah satu kuliner yang berbahan dasar daging sapi khas bumi parahiangan atau kuliner khas orang sunda. kalau di padang kondang dengan olahan kuliner gepuk atau empal daging sapi nya. Sekarang siapa pun dituntut serba cepat , tidak membutuhkan waktu yang lama, waktu mesti sungguh-sungguh dimanfaatkan dengan cepat. Karena kesibukan, pekerjaan atau argumentasi yang lain, orang condong menggunakan cara instan, tinggal ketik nomor telepon rumah makan tertentu, tunggu beberapa saat, dan kuliner yang dipesan telah datang. Begitu halnya, dengan waktu memasak, kalau waktu mengolah makanan terlalu lama, orang akan meninggalkan cara menyerupai ini. Walaupun resep ini sungguh menawan dan unik.

Gepuk daging merupakan salah satu lauk yang membutuhkan waktu yang usang dalam pengolahannya. Bagi kau yang memiliki kegemaran mengolah makanan dan bahagia bereksperimen resep, daging gepuk ini dapat menjadi plihan kamu. Gepuk daging bisa kau tawarkan terhadap mereka yang mengharapkan lauk siap saji. Tentunya dengan bungkus yang menawan dan unik, mudah-mudahan gepuk daging ini menjadi hidangan favorit mereka.

Kiat mengawali bisnis
Beberapa tips berikut ini mungkin berkhasiat bagi kau yang mau mengawali bisnis ini.
1. Pilihlah daging yang segar, daging yang digunakan untuk gepuk daging ini potongan sengkel. Di bawah ada beberapa tips menegaskan daging, antara lain:
  • Perhatikan warnanya, daging yang segar berwarna merah, segar, tidak kotor, dan tidak pucat.
  • Daging sapi yang segar terasa kenyal, dila ditekan sedikit akan kembali ke posisi semula.
  • Daging yang segar berbau khas menyerupai sapi tetapi daging yang busuk akan berbauk busuk.
  • Daging tidak berair, di saat kau berbelanja daging kadang-kadang terlihat air menyerupai darah, itu bukan darah melainkan sari daging sendiri.
  • Pedagang yang profesional senantiasa mencantumkan akta halal, tetapkan pedagang tersebut memiliki akta halal.
2. Persiapkan alat mengolah makanan beserta bahan-bahannya dengan lengkap.
  • Asahlah terus kesanggupan dan kemampuan kau dalam memasak, khususnnya mengolah makanan daging.
  • Perbanyak jaringan pertemanan kau untuk menyebarkan bisnis ini, siapa tahu di antara mereka bisa menolong bisnis kamu, mungkin dalam permodalan atau menjadi biro kamu.
Rintangan 
Setiap kerja keras niscaya ada rintangan-rintangan yang dihadapi, ini merupakan tantangan buat kamu. Pastikan kau siap menghadapi rintangan demi rintangan, sebab akan menghasilkan kau kian handal dan kokoh dalam menghadapi rintangan apapun. Rintangan –rintangan yang kadang didapatkan adalah:
  • Harga daging kadang-kadang tidak stabil, kadang harganya melambung tetapi mendadak menurun drastis. Kamu mesti jeli dengan kondisi menyerupai ini, sebab akan kokoh terhadap harga jual.
  • Karena pembuatan kurang sempurna bisa menyebabkan kuliner ini tidak tahan lama. Untuk itu, amati sungguh-sungguh cara pengolahannya mudah-mudahan gepuk daging yang kau tawarkan sungguh-sungguh tahan lama, enak, dan berkualitas.
Strategi Bisnis
Strategi bisnis yang dapat kau terapkan antara lain:
  • Gepuk daging ini semestinya dujual dalam kondisi belum digoreng sehingga pembeli sanggup menggoreng sendiri sesaat sebelum makan.
  • Ciptakan kreasi rasa yang berlainan untuk setiap periode, misalnnya gepuk daging bagus pedas.
  • Promosikan bisnis kau lewat media penawaran khusus apapun sehingga bisnis kau kian dimengerti pembeli.
  • Cobalah menampilkan bisnis ini terhadap orang-orang yang kau kenal, bisa terhadap teman, kerabat , atau rekan kamu. Kalau bisnis kau yummy mereka akan menganjurkan bisnis ini terhadap teman-temannya.
Analisis Bisnis
Modal awal
Alat masak (wajan teflon, spatula kayu, dsd)
Rp100.000
Pisau
Rp75.000
Telenan
Rp10.000
Kompor dan gas 
Rp500.000
Baskom/ember
Rp20.000
Jumlah
Rp705.000

Peralatan mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp2.000 dengan menggunakan sistem penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp705.000 – Rp2.000)/4 = Rp175.750 per tahun atau sama dengan (Rp175. 750:12) = Rp14.700 per bulan.

Perkiraan laba/rugi per bulan
Asumsi pendapatan per hari 40 bungkus @ Rp12.500
Rp12.500 x 40 x 24 hari
Rp12.000.000


Biaya - Biaya
Penyusutan peralatan
Rp500
Daging sengkel
Rp300.000
Air
Rp5.400
Daun salam
Rp200
Serai
Rp1.500
Daun jeruk
Rp500
Garam
Rp200
Merica bubuk
Rp300
Gula merah
Rp5.500
Kelapa parut
Rp21.000
Asam jawa
Rp500
Ketumbar
Rp2.000
Minyak goreng
Rp11.000
Bawang merah
Rp10.000
Bawang putih
Rp4.000
Kemiri
Rp2.000
jinten
Rp500
Lengkuas
Rp500
Kemasan
Rp5.000
Jumlah ongkos tidak tetap
Rp348.600

Biaya Tetap
Gaji karyawan/hari
Rp15.000
Sewa tempat/hari
Rp40.000
Perawatan alat
Rp1.000
Listrik
Rp2.000
Air
Rp1.000
Bahan bakar
Rp7.000
jumlah ongkos tetap
Rp66.000

Total Biaya Pengeluaran Per Bulan
Rp348.660 + Rp66.000 x 24

Rp414.600 x24
Rp9.950.400

Laba Bersih
Rp12.000.000 – Rp9.959.400
Rp2.049.600

Perkiraan Modal Kembali
Rp2.049.600/Rp705.000
± 3 bulan

Resep gepuk daging
  • Untuk 80 potong 
  • Bahan   
  • 4 kg daging sengkel
  • 6 L air
  • 8  lembar daun salam
  • 8 batang serai, ambil putihnya, memarkan
  • 12 lembar daun jeruk,  dibuang tulang daunnya 
  • 2 sendok makan garam
  • 1 sendok teh merica bubuk
  • 600 gram gula merah, sisir halus
  • 2 L santan encer (dari perasan santan kental)
  • 800 ml santan kental dari 6 butir kelapa 
  • 2 sendok makan air asam
  • 8 sendok makan ketumbar butiran, ditumbuk sedikit kasar 
  • 1 liter minyak untuk menggoreng
Bumbu halus:
  • 400 garam bawang merah 
  • 160 gram bawang putih
  • 20 lbutir kemiri sangrai
  • 2 sendok teh jintan
  • 60 gram lengkuas
Cara  Membuat :
  • Rebus daging, air , daun salam , dan serai hingga matang angkat dan potong lebar melawan serat. Pukul-pukul hingga memar.
  • Campur bumbu halus, garam merica bubuk, gula merah dan 500 ml air kaldu sisa rebusan daging. Msak di atas api kecil hingga airnya berkurang.
  • Masukkan santan encer. Masak sambil dicampur di atas api kecil hingga meresap.
  • Tuang santan kental dan air asam, masak hingga meresap. Kemudian diangkat.
  • Goreng sebentar, yang penting berwarna kecoklatan.
  • Kiat mudah-mudahan daging tidak hancur, dikala mengolah makanan jangan terlalu sering diaduk.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel