Nikmatnya Potensi Bisnis Balado Bakso Sapi Dan Analisis Usaha
Rabu, 05 Oktober 2016
Edit
Potensi Bisnis Balado Bakso Sapi - Bakso paling nikmat bila dimakan di saat animo cuek dan masih dalam kondisi hangat. Bakso yang beredar di pasaran lazimnya bakso kuah, bakso bakar, bakso goreng. Ada sajian bakso yang lain, yakni balado bakso sapi. Cara pembuatannya tidak membutuhkan waktu lama, bisnis inipun masih sedikit yang menekuni sehingga potensi untuk menyebarkan masih terbuka lebar.
Kiat mengawali bisnis
Kiat-kiat di bawah ini akan menolong kau di saat membuka bisnis ini, antara lain:
- Bahan baku yang digunakan di sini merupakan bakso, maka seleksilah bakso yang manis dan berkualitas.
- Usahakan mengiris bakso dengan ketebalan yang sama, alasannya akan kokoh pada tingkat kematangan bakso.
- Persiapkan modal seckupnya.
Rintangan
Beberapa rintangan di bawah ini akan kau jumpai di saat kau membuka usah ini, di antaranya menyerupai di bawah ini.
- Pemilihan materi baku yang kurang manis akan menurunkan mutu rasa dan menjadi kurang enak.
- Penyimpanan materi yang kurang sempurna akan menyebabkan bakso tidak sanggup bertahan lama, semestinya bakso dimasukkan ke lemari pendingin.
- Semakin jerih payah berkembang, lazimnya diikuti dengan pesaing yang banyak, maka ambillah segi baik dari pesaing kamu. Banyaknya pesaing justru bikin kau kian inovatif dan inovatif.
Strategi Bisnis
Beberapa taktik berikut akan menolong kau dalam mengawali bisnis ini, di antaranya:
- Tidak pernah berhenti untuk bikin rasa baru, maka senantiasa ciptakan rasa-rasa yang baru.
- Bentuk irisan bakso tidak senantiasa bulat, sanggup diganti dengan bentuk bunga.
- Memilih lokasi mesti sungguh-sungguh jeli dan strategis. Pemilihan lokasi yang sempurna akan menawan pelanggan lebih banyak lagi.
- Lakukan penawaran khusus lewat media apapun.
- Ciptakan sajian perhiasan atau sajian penunjang untuk sajian utama, biar pelanggan kian leluasa dengan opsi sajian yang ditawarkan, misalnya menawarkan sajian bakso bakar.
- Buatlah situasi yang nyaman, bersih, dan bersikap ramah bagi konsumen.
Analisis Bisnis
Modal
Alat masak (wajan, spatula kayu, dsb) | Rp150.000 |
Pisau | Rp30.000 |
Talenan | Rp10.000 |
Kompor dan gas | Rp500.000 |
Baskom/ember | Rp20.000 |
Gerobak | Rp2.000.000 |
Jumlah | Rp2.710.000 |
Peralatan mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp2.000 dengan menggunakan tata cara penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp2.710.000 – Rp2.000)/4 = Rp677.per tahun atau sama dengan (Rp677.000.12) = Rp56.500 per bulan.
Perkiraan laba/rugi per bulan
Asumsi pendapatan per hari 50 bungkus Rp3.500
Rp3.500 x 50 x 24 hari | Rp4.200.000 |
Biaya - Biaya
Penyusutan peralatan | Rp1.900 |
Baso sapi | Rp25.000 |
Tepung beras | Rp1.500 |
Tepung tapioka | Rp1.000 |
Baking powder | Rp200 |
Garam | Rp200 |
Telur | Rp1.500 |
Bawang putih bubuk | Rp500 |
Merica bubuk | Rp300 |
Minyak goreng | Rp12.000 |
Bumbu balado bubuk | Rp1.500 |
Jumlah ongkos tidak tetap | Rp45.600 |
Biaya Tetap
Gaji karyawan/hari | Rp15.000 |
Sewa tempat/hari | Rp40.000 |
Perawatan alat | Rp1.000 |
Listrik | Rp2.000 |
Air | Rp1.000 |
Bahan bakar | Rp7.000 |
Jumlah ongkos tetap | Rp66.000 |
Total Biaya Pengeluar Per Bulan
Rp54.600 + Rp66.000 x 24 | |
Rp2.678.400 | |
Rp111.600 x 24 |
Laba Bersih
Rp4.200.000 – Rp2.644.800 | Rp1.521.600 |
Perkiraan Modal Kembali
Rp2.710.000/Rp1.521.600 | ± 1,7 bulan |