Gak Punya Modal Tapi Pengen Jualan? Reseller solusinya

Bagi yang belum memiliki modal untuk berbisnis, menjadi reseller adalah cara yang tepat untuk memulai bisnis Anda. Namun bagi yang belum mengetahui cara kerja reseller tentunya akan banyak pertanyaan terkait hal tersebut. Bagaimana menjadi reseller tanpa modal? Lalu apa yang harus saya persiapkan untuk menjadi penjual online?

Memang shift shifting atau yang lebih populer di kalangan reseller adalah bisnis yang paling mudah dan cepat bagi mereka yang tidak memiliki modal untuk membangun bisnis. Menjadi reseller berarti Anda menjadi bagian dari saluran distribusi produk milik merek tertentu. Artinya Anda benar-benar harus menguasai dan memahami produk yang akan Anda jual (product knowledge).

Jika Anda berminat menjadi reseller, berikut beberapa hal yang perlu dipahami terlebih dahulu untuk menemukan, mengevaluasi, dan memanfaatkan peluang tersebut.

Temukan produk yang tepat

Jika Anda ingin memulai bisnis dengan menjadi reseller online, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan jenis produk yang akan dijual. Seperti yang kami sebutkan di atas, penting bagi Anda untuk mengetahui produknya. Intinya adalah Anda dapat dengan mudah menjelaskan keunggulan produk dan mempromosikannya di antara pelanggan Anda.

Ingatlah dan selalu lihat para pesaing

Semakin sedikit pesaing Anda menjalankan bisnis reseller, semakin tinggi keuntungan Anda. Seringkali penjual tidak mengizinkan terlalu banyak reseller untuk menjual produknya di area yang sama. Sebab, bisa memicu "perang harga" dan bisa berubah menjadi bom bunuh diri yang membahayakan merek pemasok. Jadi, Anda harus tahu berapa banyak pesaing Anda? Berapa biaya yang dikenakan pesaing Anda? Selain masalah-masalah ini, bagaimana cara membedakan bisnis reseller Anda dari pesaing Anda? Misalnya, menyediakan produk dan layanan tambahan. Atau apakah Anda hanya bersaing harga?

cara menjadi reseller tanpa modal

Periksa apakah bisnis reseller Anda sangat berharga

Cara selanjutnya untuk menjadi reseller online adalah dengan memeriksa kelangsungan bisnis reseller Anda. Artinya, dari awal saya menghitungnya dengan menggunakan perhitungan waktu. Hal ini untuk menghindari kerugian yang timbul pada saat bisnis ini benar-benar dikelola. Jadi, berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat membantu Anda menentukan apakah bisnis Anda dengan menjadi reseller online benar-benar memungkinkan.

  • Berapa banyak produk yang akan Anda beli dari pemasok? 
  • Siapa yang akan menjadi pembeli produk reseller Anda? (Target Market) Berapa banyak produk yang akan Anda jual? 
  • Berapa biaya pengiriman yang biasanya dibebankan oleh pengantar?
Setelah mengetahui hal ini, Anda dapat menggunakan perhitungan sederhana untuk menghitung penghasilan Anda. Cukup, hitung berapa banyak yang Anda peroleh dari penjualan dan kurangi total biaya pengeluaran Anda saat membeli produk dari penjual. Hasilnya akan menentukan apakah itu akan menguntungkan Anda menjadi penjual online.

Membuat sebuah website

Untuk memulai langkah pertama menjadi reseller online, Anda memerlukan domain dan situs web. Oleh karena itu, Anda bisa mendaftarkan diri dengan cepat membuat domain yang dibuat secara online dan memilih web hosting yang mudah dan murah. Atau, jika Anda tidak ingin mengeluarkan uang untuk membangun web hosting, Anda dapat memilih web host yang menyediakan situs web secara gratis.

Strategi pemasaran yang bisa Anda coba

Setelah melakukan keempat hal tersebut di atas, hal selanjutnya yang perlu dilakukan reseller online adalah fokus dalam menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Ini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, Anda bisa memaksimalkannya melalui iklan media sosial, pemasaran email, atau bayar per klik (PPC). Berikut penjelasannya masing-masing:

1.) Manfaatkan media sosial untuk strategi pemasaran Anda

Tidak dapat disangkal bahwa jejaring sosial tumbuh dan berkembang dengan sangat cepat. Padahal, informasi kini bisa disebarluaskan dengan lebih efektif melalui media sosial daripada melalui media elektronik atau cetak.Jika Anda bertanya bagaimana menjadi reseller, tidak ada strategi pemasaran yang efektif selain media sosial.

Karena itu, tentukan dulu lingkaran mana yang akan mereka targetkan. Anda juga harus fokus memilih media yang tepat. Sebagai rekomendasi, gunakan jejaring sosial yang dimiliki banyak pengguna seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.

Selanjutnya, pilih konten yang menarik dan kreatif sebagai kunci sukses pemasaran media sosial. Tidak hanya fokus pada teks, tetapi juga bervariasi dengan konten video, grafik, gambar, atau hal lain yang dapat menarik pelanggan.

2.) Gunakan pemasaran email

Mungkin bagi yang baru mengenal penjual online, email marketing masih terdengar asing di telinga Anda. Cara kerja pemasaran email adalah melalui penggunaan pemasaran daftar email. Singkatnya, pemasaran email diyakini lebih efektif karena pemasaran dengan cara ini bisa langsung masuk ke kotak masuk email prospek.

Selain mengirimkan penawaran produk melalui email, melalui email marketing Anda juga bisa menjalin hubungan baik dengan pelanggan melalui email newsletter. Anda harus memahami bahwa pelanggan ini hanya dapat terjadi jika calon pembeli mendaftar dan mengisi formulir pelanggan di website atau toko online Anda.

Oleh karena itu, Anda harus menyajikan hal-hal menarik dan bermanfaat kepada calon klien agar mereka tertarik untuk mendaftar sebagai pelanggan.

3.) Menjadi penerbit atau pengiklan untuk iklan PPC.

Iklan bayar per klik adalah cara yang tepat untuk memasarkan suatu produk. Karena Anda hanya membayar iklan jika iklan Anda diklik. Misalnya, ketika Anda menjadi penerbit, ini berarti bahwa situs web Anda digunakan sebagai perantara bagi pengiklan.

Dan pengiklan akan membayar Anda jika seseorang mengklik setiap iklan. Sebaliknya, jika Anda seorang pengiklan, Anda hanya perlu membayar penerbit untuk iklan tersebut jika iklan tersebut diklik.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel