Gak Punya Modal Tapi Pengen Jualan? Reseller solusinya
Minggu, 23 Agustus 2020
Edit
Bagi yang belum memiliki modal
untuk berbisnis, menjadi reseller adalah cara yang tepat untuk memulai bisnis
Anda. Namun bagi yang belum mengetahui cara kerja reseller tentunya akan banyak
pertanyaan terkait hal tersebut. Bagaimana menjadi reseller tanpa modal? Lalu
apa yang harus saya persiapkan untuk menjadi penjual online?
Memang shift shifting atau yang
lebih populer di kalangan reseller adalah bisnis yang paling mudah dan cepat
bagi mereka yang tidak memiliki modal untuk membangun bisnis. Menjadi reseller
berarti Anda menjadi bagian dari saluran distribusi produk milik merek
tertentu. Artinya Anda benar-benar harus menguasai dan memahami produk yang
akan Anda jual (product knowledge).
Jika Anda berminat menjadi
reseller, berikut beberapa hal yang perlu dipahami terlebih dahulu untuk
menemukan, mengevaluasi, dan memanfaatkan peluang tersebut.
Temukan produk yang tepat
Jika Anda ingin memulai bisnis
dengan menjadi reseller online, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah
menentukan jenis produk yang akan dijual. Seperti yang kami sebutkan di atas,
penting bagi Anda untuk mengetahui produknya. Intinya adalah Anda dapat dengan
mudah menjelaskan keunggulan produk dan mempromosikannya di antara pelanggan
Anda.
Ingatlah dan selalu lihat para pesaing
Semakin sedikit pesaing Anda
menjalankan bisnis reseller, semakin tinggi keuntungan Anda. Seringkali penjual
tidak mengizinkan terlalu banyak reseller untuk menjual produknya di area yang
sama. Sebab, bisa memicu "perang harga" dan bisa berubah menjadi bom
bunuh diri yang membahayakan merek pemasok. Jadi, Anda harus tahu berapa banyak
pesaing Anda? Berapa biaya yang dikenakan pesaing Anda? Selain masalah-masalah
ini, bagaimana cara membedakan bisnis reseller Anda dari pesaing Anda?
Misalnya, menyediakan produk dan layanan tambahan. Atau apakah Anda hanya
bersaing harga?

Periksa apakah bisnis reseller
Anda sangat berharga
Cara selanjutnya untuk menjadi reseller
online adalah dengan memeriksa kelangsungan bisnis reseller Anda. Artinya, dari
awal saya menghitungnya dengan menggunakan perhitungan waktu. Hal ini untuk
menghindari kerugian yang timbul pada saat bisnis ini benar-benar dikelola.
Jadi, berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat membantu Anda menentukan
apakah bisnis Anda dengan menjadi reseller online benar-benar memungkinkan.
- Berapa banyak produk yang akan Anda beli dari pemasok?
- Siapa yang akan menjadi pembeli produk reseller Anda? (Target Market) Berapa banyak produk yang akan Anda jual?
- Berapa biaya pengiriman yang biasanya dibebankan oleh pengantar?
Setelah mengetahui hal ini, Anda
dapat menggunakan perhitungan sederhana untuk menghitung penghasilan Anda.
Cukup, hitung berapa banyak yang Anda peroleh dari penjualan dan kurangi total
biaya pengeluaran Anda saat membeli produk dari penjual. Hasilnya akan
menentukan apakah itu akan menguntungkan Anda menjadi penjual online.
Membuat sebuah website
Untuk memulai langkah pertama
menjadi reseller online, Anda memerlukan domain dan situs web. Oleh karena itu,
Anda bisa mendaftarkan diri dengan cepat membuat domain yang dibuat secara
online dan memilih web hosting yang mudah dan murah. Atau, jika Anda tidak
ingin mengeluarkan uang untuk membangun web hosting, Anda dapat memilih web
host yang menyediakan situs web secara gratis.
Strategi pemasaran yang bisa Anda coba
Setelah melakukan keempat hal
tersebut di atas, hal selanjutnya yang perlu dilakukan reseller online adalah
fokus dalam menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Ini dapat dilakukan
dengan berbagai cara. Misalnya, Anda bisa memaksimalkannya melalui iklan media
sosial, pemasaran email, atau bayar per klik (PPC). Berikut penjelasannya
masing-masing:
1.) Manfaatkan media sosial untuk
strategi pemasaran Anda
Tidak dapat disangkal bahwa
jejaring sosial tumbuh dan berkembang dengan sangat cepat. Padahal, informasi
kini bisa disebarluaskan dengan lebih efektif melalui media sosial daripada
melalui media elektronik atau cetak.Jika Anda bertanya bagaimana menjadi reseller,
tidak ada strategi pemasaran yang efektif selain media sosial.
Karena itu,
tentukan dulu lingkaran mana yang akan mereka targetkan. Anda juga harus fokus
memilih media yang tepat. Sebagai rekomendasi, gunakan jejaring sosial yang
dimiliki banyak pengguna seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.
Selanjutnya,
pilih konten yang menarik dan kreatif sebagai kunci sukses pemasaran media
sosial. Tidak hanya fokus pada teks, tetapi juga bervariasi dengan konten
video, grafik, gambar, atau hal lain yang dapat menarik pelanggan.
2.) Gunakan pemasaran email
Mungkin bagi yang baru mengenal
penjual online, email marketing masih terdengar asing di telinga Anda. Cara
kerja pemasaran email adalah melalui penggunaan pemasaran daftar email.
Singkatnya, pemasaran email diyakini lebih efektif karena pemasaran dengan cara
ini bisa langsung masuk ke kotak masuk email prospek.
Selain mengirimkan
penawaran produk melalui email, melalui email marketing Anda juga bisa menjalin
hubungan baik dengan pelanggan melalui email newsletter. Anda harus memahami
bahwa pelanggan ini hanya dapat terjadi jika calon pembeli mendaftar dan
mengisi formulir pelanggan di website atau toko online Anda.
Oleh karena itu,
Anda harus menyajikan hal-hal menarik dan bermanfaat kepada calon klien agar
mereka tertarik untuk mendaftar sebagai pelanggan.
3.) Menjadi penerbit atau
pengiklan untuk iklan PPC.
Iklan bayar per klik adalah cara
yang tepat untuk memasarkan suatu produk. Karena Anda hanya membayar iklan jika
iklan Anda diklik. Misalnya, ketika Anda menjadi penerbit, ini berarti bahwa
situs web Anda digunakan sebagai perantara bagi pengiklan.
Dan pengiklan akan
membayar Anda jika seseorang mengklik setiap iklan. Sebaliknya, jika Anda
seorang pengiklan, Anda hanya perlu membayar penerbit untuk iklan tersebut jika
iklan tersebut diklik.