Peluang Bisnis Kolak Roti - Analisis Dan Modal Usaha
Selasa, 11 Oktober 2016
Edit
Modal dan Analisis Potensi Bisnis Kolak Roti - Pada biasanya kolak berisi ketela, pisang, kacang hijau, dan lain-lain, kemudian selaku kuahnya santan diaduk dengan gula merah, daun pandan, dan sedikit garam. Namun, kolak yang satu ini agak sedikit berlainan dari lainnya, kolak ini merupakan salah satu masakan khas dari Nganjuk, Jawa Timur, namanya kolak roti. Isinya terdiri roti tawar, ketan, sagu mutiara, dan diberi kacang goreng selaku taburannya kemudian diguyur dengan santan gurih. Keunggulan dari bisnis ini sanggup dicicipi segala musim, jikalau ekspresi dominan hirau taacuh sanggup dicicipi di saat hangat. Namun jikalau ekspresi dominan panas, sanggup ditambah es watu untuk menikmatinya. Sajian ini masih jarang ditemukan, untuk itu potensi bisnis masih terbuka lebar bagi kamu.
Kiat mengawali bisnis
Kiat-kiat di bawah ini sanggup menolong kau dalam mengawali bisnis, di antaranya:
- Pilihlah materi baku yang bermutu baik, misalnya roti tawar, amati kedaluwarsanya.
- Persiapkan daerah pengolah yang bersih dan higienis.
- Pilihlah daerah yang strategis, daerah tersebut banyak orang yang lalu-lalang, erat dengan pemukiman, terusan yang mudah, dan sebagainya.
Rintangan
Rintangan yang kerap dijumpai adalah:
- Harga yang terlalu mahal sanggup memengaruhi minat konsumen, kian harga tinggi, pelanggan enggan untuk mencobanya.
- Rasa yang beubah-ruba akan menghasilkan pelanggan bingung, oleh alasannya merupakan itu, untuk mendapat rasa yang pas, lebih baik menimbang setiap materi yang hendak digunakan.
- Ketika kerja keras kau mulai berkembang, biasanya pesaing ada di sekeliling kerja keras kamu. Untuk itu, kau mesti siap menghadapinya, tetaplah memprioritaskan kepuasan konsumen.
Strategi bisnis
Beberapa seni administrasi di bawah ini sanggup kau terapkan di saat membuka kerja keras ini.
- Siapkan leaflet, pamflet, dan selebaran untuk diedarkan pada kandidat pembeli. Pilihlah daerah yang ramai di mana banyak orang berkunjung ke daerah itu, misalnya di sentra pertokoan. Siapkan juga spanduk untuk dipasang di daerah kerja keras kamu.
- Tempat merupakan aspek utama dalam melakukan bisnis, maka seleksilah daerah yang strategis.
- Sediakan suguhan pemanis menyerupai snack, mudah-mudahan pembeli sanggup menikmati kolak sambil makan suguhan yang tersedia.
Analisis bisnis
Modal
Peralatan
Gerobak | Rp2.000.000 |
Meja dan kursi | Rp500.000 |
Peralatan masak | Rp1.000.000 |
Peralatan makan | Rp1.000.000 |
Jumlah | Rp4.500.000 |
Peralatan mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp2.000 dengan menggunakan tata cara penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (4.500.000 – Rp2.000)/4 = Rp1.124.500 per tahun atau sama dengan (Rp1.124.500:12) = Rp93.700 per bulan.
Perkiraan laba/rugi per bulan
Asumsi pendapatan per hari 40 takaran @ Rp5.000
Rp5.000 x 40 30 hari | Rp6.000.000 |
Biaya-Biaya
Penyusutan peralatan | Rp3.150 |
Roti tawar | Rp7.000 |
Gula pasir 1 ⅟₂ kg | Rp12.000 |
Kelapa | Rp15.000 |
Sagu mutiara | Rp5.000 |
Kacang | Rp15.000 |
Pandan | Rp500 |
Air | Rp1.500 |
Es batu | Rp10.000 |
Jumlah ongkos tidak tetap | Rp69.150 |
Biaya Tetap
Gaji karyawan/hari | Rp15.000 |
Sewa tempat/hari | Rp40.000 |
Perawatan alat | Rp1.000 |
Listrik | Rp2.000 |
Air | Rp1.000 |
Bahan bakar | Rp7.000 |
Jumlah ongkos tetap | Rp66.000 |
Jumlah Pengeluaran
Rp69.150 + Rp66.000 x 30 | |
Rp4.054.500 | |
Rp135150 x 30 |
Laba Bersih
Rp6.000.000 – Rp4.054.500 | Rp1.945.500 |
Perkiraan Modal Kembali
Rp4.500.000/Rp1945.500 | ± 2.3 bulan |